Dual Boot Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot dan Windows 7







Disini saya akan share bagaimana menginstall Ubuntu 11.10 bersanding dengan Windows 7, dimana windows akan bertindak sebagai bootloader utama dari sistem operasi lainnya. Hal ini dilakukan agar jika terjadi kerusakan pada sistem operasi kedua dalam hal ini Ubuntu, yang diakibatkan oleh terhapusnya GRUB , rusaknya partisi root yang berisi berkas boot, dan hal lainnya. Tidak akan berpengaruh pada Windows (Windows masih bisa dijalankan). Sebelum mulaui, saya asumsikan bahwa komputer yang digunakan disini sebelumnya hanya memiliki satu buah sistem operasi yaitu Windows 7 dan akan dipasang sistem operasi Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot langsung tanpa menggunakan WUBI dan Virtual Mesin.
Diperlukan beberapa Software Gratis Untuk menggunakan metode ini :
Hal pertama kali yang dilakukan adalah menyiapkan ruangan kosong pada harddisk untuk proses installasi Ubuntu, di rekomendasikan untuk menyisihkan 10-15 GB ruang kosong pada harddisk untuk digunakan oleh Ubuntu, walaupun installer Ubuntu sendiri hanya akan memakan sedikit ruang kosong, namun tidak ada salahnya memberikan ruang ekstra. Karena hal ini akan sangat membantu jika nantinya akan memutuskan untuk memasang perangkat lunak tambahan pada sistem Ubuntu. Untuk melakukan hal ini gunakan Easeus Partition Master Free Edition yang dapat diunduh secara gratis pada alamat diatas, penggunaannya cukup mudah.


Antar muka Easeus Partition Master yang memudahkan bahkan
bagi pengguna awam sekalipun



Walaupun windows memiliki fasilitas disk management yang dapat juga digunakan untuk melakukan proses shrink dan extend volume, saya lebih memilih Easeus Partition master karena tingkat kemudahan dan customize yang ditawarkan.

Proses Resize Partisi Easesus Partition Master


Tentukan ukuran Partisi yang akan dialokasikan untuk sistem Ubuntu
Jika partisi yang diresize bukan partisi yang berisi sistem windows, maka Easeus akan dapat menyelesaikannya tanpa harus merestart sistem windows.

Walaupun selama mencoba menggunakan Easeus Partition master saya tidak pernah mengalami kehilangan data apalagi sampai terhapusnya paritisi secara keseluruhan ada baiknya anda melakukannya dengan berhati-hati dan akan lebih baik lagi jika data penting yang tersimpan pada partisi yang ingin diresize telah dibackup.

Installer Pada Ubuntu 11.10

Setelah berhasil dapat partisi yang telah jadi dapat dilihat pada Easeus partition Manager dan Windows Disk Management
Setelah selesai membuat partisi maka langkah selanjutnya adalah merestart sistem dan Boot menggunakan installer Ubuntu 11.10, installer disini bisa berupa CD , USB Flashdisk ataupun media removable lainnya.

Disini saya tidak akan menjelaskan secara detail karena sebelumnya saya asumsikan sudah tahu cara menginstall sistem operasi!

Langkah Pertama – Pilih Bahasa


Langkah Kedua – Centang download updates while installing jika ingin menginstall update pada saat menginstall (butuh koneksi internet), centang install third party software jika ingin menginstall software pihak ketiga!



Disinilah letak inti dari tutorial ini, yaitu tidak memasang bootloader grub pada MBR sistem, karena sangat rawan terhapus oleh sistem operasi lain, apalagi bagi pengguna awal yang masih hobi gonta-ganti distribusi GNU/Linux dan install ulang windows. untuk melakukan hal tersebut pada bagian, Device for boot loader installation, arahkan ke partisi root tempat direktori boot berada disini saya memasangnya pada /dev/sda6 (partisi ubuntu), kemudian lanjutkan ke tahapan selanjutnya 

Pada tahapan ini pilih Something else
(Menentukan Partisi Secara Manual)

Membuat partisi root dan swap yang akan digunakan oleh Ubuntu menggunakan ruang kosong yang telah disisihkan sebelumnya


Pada skema partisi diatas saya menggunakan, pembagian yang paling sederhana dimana hanya saya berikan satu buah partisi swap dan satu paritisi root yang akan bertindak sebagai penampung home direktori pengguna, tempat terpasangnya aplikasi , konfigurasi dan berkas boot.

Langkah Ketiga – Pilih zona waktu



Langkah Keempat – Pilih keyboard layout



Langkah Kelima – Isi semua form



Selamat menunggu



Proses installasi selesai – Restart



Setelah restart, jika benar maka tidak akan terjadi perubahan apa-apa, alias kita belum bisa masuk kesistem ubuntu yang telah selesai terpasang. Jangan takut hal ini wajar dan normal , silahkan lanjut kelangkah berikutnya. Masuk dan login ke windows kemudian install EasyBCD jika sudah jalankan EasyBCD dan lakukan sedikit konfigurasi.

Opsi semula Hanya terdaftar satu sistem operasi


Pada Tab Add New Entry, dibagian Linux/BSD Add Entry dengan
Type Grub 2 dan Name Ubuntu 11.10


Jika benar pada tab view setting akan ada 2 entri di boot loader


Sampai tahapan ini, selesai restart sistem jika benar pada saat boot akan terdapat satu opsi tambahan yang dapat digunakan untuk masuk ke sistem Ubuntu 11.10 yang sebelumnya telah selesai dipasang
Mudah bukan, selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons